Rabu, 12 November 2014

Ini Lho Ciri Ciri DB, Bu...




Demam berdarah atau disingkat DB adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue atau chikungunya, yang  ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Seperti penyakit yang disebabkan virus lainnya, seperti influenza atau campak, maka penyakit ini sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diobati karena penyakit virus memiliki sifat self-limiting disesase. Namun jika ketahanan tubuh tidak mendukung, maka dapat menyebabkan kematian. Maka, penderita perlu diberikan upaya –upaya agar tubuhnya dapat bertahan melawan penyakit ini.
Siapa saja bisa trekena penyakit ini? Anak-anak usia 4sampai 10 tahun, orang dewasa, juga bayi atau balita. Karena balita biasanya memiliki kekebalan tubuh yang rentan, maka kita perlu mengetahui ciri-ciri DB pada balita supaya bila sewaktu-waktu anak kita terjangkit penyakit ini, kita dapat mengetahuinya sedini mungkin.

 Ciri-ciri DB pada balita 

Ciri-ciri demam berdarah, terutama pada balita yaitu:

1.      Hari ke 1 sampai 3
a.       Demam dengan peningkatan suhu yang mendadak berkisar 38.5 derajat celcius hingga 40 derajat celcius selama 1 sampai 3 hari. panas akan turun jika minum obat penurun panas, tapi kemudian panas lagi.
b.      Tubuh lesu, lemah gerakan manjdi lamban. Nafsu makan hilang, mual, muntah. Bisa juga disertai diare. Pada anak di bawah dua tahun, biasanya wajah dan tubuh memerah.
c.       Nyeri pada perut
d.      Perdarahan, bisa berupa bintik-bintik merah seperti gigitan nyamuk di kulit. Bintik merah karena DB biasanya berada di daerah kulit yang tertutup pakaian, sehingga bisa dibedakan dengan bintik karena gigitan nyamuk. Bintik merah karena nyamuk, jika dipukul atau ditekan akan hilang, tapi bintik merah karena DB tidak hilang.  Gejala perdarahan lain yaitu mimisan karena pecahnya pembuluh darah di selaput lendir hidung karena demam yang tinggi. Gejala perdarahan lain juga bisa berupa gusi berdarah, atau keluarnya darah berlebihan saat terluka.
2.      Pada hari ke 3- 5
Pada saat ini suhu tubuh akan menurun seolah-olah tubuh sedang dalam masa pemulihan. Tapi justru ini adalah momen paling berbahaya. Jika demam hilang dan anak tampak segar, ingin bermain, nafsu makan dan minum meningkat, maka biasanya termasuk DB ringan. Bila suhu tubuh turun tapi badan menjadi lemah, ingin tidur, tidak mau makan minum, dan nyeri perut, ini adalah tanda awal dari shock, yaitu situasi tubuh yang sangat berbahaya karena semua organ tubuh kekurangan oksigen dan bisa mnegakibatkan kematian dalam waktu singkat. Napas anak menjadi cepat atau bahkan sesak. Seluruh tubuh menjadi dingin terutama oada tangan dan kaki, tubuh berkeringat berkeringat. Bibir dan kuku tampak kebiruan. Anak kehausan, kencing berkurang atau tidak bunag air kecil sama sekali. Perdarahan bisa berlanjut pada perdarahan gantrointestinal yang nampak ada tonjolan di perut yang menyakitkan bila disentuh, muntah darah, disntri dengan tinja berwarna hitam. Perdarahn juga bisa terjadi di paru-paru, atau yang mematikan yaitu perdarahan di otak.
3.      Pada hari ke 6
Waktunya penyembuhan. Demam menghilang, nafsu makan kembali pulih. Pada anak-anak, biasanya masih nampak lemah, muka agak bengka, dan perut masih tegang. Namun beberapa hari kemudian anak akan sembuh dengan sendirinya. Kadang disertai  gatal pada kulit yang berbercak putih.

Demikian gejala atai ciri-ciri DB pada balita. Dengan mengetahui gejala awal hingga akhir, diharapkan orang tua akan waspada jika anak terkena demam dengan gejala seperti di atas, sehingga dapat dilakukan perawatan atau membawa ke tempat pengobatan sedini mungkin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar