Penyakit
kelamin adalah suatu penyakit yang menyerang organ reproduksi yang menimbulkan
gangguan –gangguan tertentu bahkan bisa menjadi kegawatan. Penyakit kelamin,
baik pada wanita ataupun pria dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Selain
faktor pola hidup, juga dapat disebabkan oleh faktor perilaku seksual. Wanita,
baik dewasa ataupun remaja sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri penyakit
kelamin pada wanita agar dapat sedini mungkin mendeteksi gejala penyakit yang
dialami, serta secepat mungkin berobat jika memang diperlukan. Jenis penyakit
kelamin pada wanita ada bermacam-macam, yaitu: Infeksi genital, Trichomonal
Vaginitis, Gonorhoe, Herpes Genitalis,dan Syphilis.
b.
Ciri
Penyakit Kelamin Pada Wanita
Adapun
ciri-ciri penyakit-penyakit kelamin pada wanita sesuai jenis penyakitnya, yaitu:
a.
Penyakit
Syphilis
1.
Pada tahap
pertama, timbul chanre, yaitu melepus yang amat menular dan sakit di daerah kemaluan
atau dalam vagina, yang akan hilang setelah bebeapa minggu.
2.
Tahap kedua,
akan timbul bercak tidak gatal di seluruh tubuh termasuk telapak tangan dan
kaki. Kelejar getah bening akan membesar namun tidak sakit, dan timbul bintil
seperti kutil di sekitar anus dan atau mulut vagina.
3.
Masa inkubasi mencapai 9 sampai 90 hari
(paling lama daripada penyakit kelamin lain)
b.
Infeksi Genital:
1.
Bisa menimbulkan
gejala bisa juga tidak. Gejala yang timbul biasanya keluarnya cairan vagina
yang tidak wajar. Disertai gatal dan panas di sekitar vagina.
2.
Nyeri saat
berhubungan seks.
3.
Masa inkubasi 14
-21 hari, disebabkan oleh mikroba chlamydia.
c.
Trichomonal
Vaginitis
1.
Cairan vagina
kuning kehijauan, biasanya menimbulkan iritasi di sekitar vagina.
2.
Sakit saat
berhubungan seks
3.
Masa inkubasi
4-21 hari
4.
Penyebab
penyakit ini bisa karena berhubungan seks, atau kurangnya higinitas seperti
kloset duduk yang kurang bersih, baju yang kotor, air mandi atau handuk yang
kurang bersih, dn keaadan vagina yang lembab, atau jarang mengganti pembalut
saat haid.
d.
Gonorhea
1.
Timbul cairan
vagina atau cairan uretrha yang tidak normal dan nyeri untuk buang air kecil.
2.
Jika tidak
diobati dapat menyebar ke rahim dan saluran falopian, yang ditandai dengan rasa
sakit di perut bagian bawah.
3.
Bisa menyerang
leher rahim, indung telur, uretra, saluran telur dan rectum.
4.
Pada hubungan
seks oral, penyakit ini bisa menular dan mengakibatkan gonorea pada
tenggorokan.
5.
Bayi bisa
tertular oleh penyakit gonorhea yang diidap ibunya, yaitu mengenai matanya.
Jika tidak segera diobati bisa menyebabkan kebutaan.
6.
Masa inkubasi 2
sampai 10 hari.
e.
Herpes Genitalis
1.
Dimulai dengan
rasa gatal di sekitar kemaluan diikuti munculnya lepuh kecil yang sakit. Kadang
juga timbul di paha dan pantat.
2.
Rasa panas dapat
hilang dalam 24 jam, meninggalkan bisul kecil yang sakit dan berwarna merah
yang kadang-kdang mengelupas. Bekas lepuh yang mengering bisa melepuh kembali.
3.
Gejala kan berat
jika terjadi di sekitar mulut rahim. Awalnya di tempat yang akan terjadi lepuh,
kita akan merasakan rasa terbakar, saat lepuh sudah muncul, maka akan timbul
demam, nyeri otot, kelelahan dan sakit kepala.
4.
Bisa menyerang
labia minora, labia mejora, klitoris bahkan sampai leher rahim tanpa adanya
gejala klinis.
Yang paling
dikhawatirkan apabila terjadi penularan darti ibu ke bayinya. Jika penularan
terjadi pada trimester pertama akan mengekibatkan keguguran. Jika penularan
terjadi pada trimester kedua akan menyebabkan kelahiran bayi prematur, bayi
bisa mengalami beberapa kelainan, atau bahkan lahir dalam keadaan mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar