Rabu, 12 November 2014

Kontraksi Palsu



Kehamilan merupakan sebuah karunia yang sangat didambakan oleh pasangan suami istri. Seiring dengan datangnya kebahagiaan, sering terselip juga perasaan cemas terutama pada calon ibu. Apakagi jika itu adalah kehamilan yang pertama. Bagaimanapun, ibu hamil memang perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kehamilannya, termasuk bagaimana nanti menghadapi saat persalinan, di mana kadang seorang ibu mengalami ciri-ciri kontraksi palsu. Bisa jadi saat kontraksi berlangsung saat umur kehamilan belum sampai waktunya sehingga kita mengira itu adalah kelahiran prematur. Atau juga saat kita mengira itu adalah kontraksi palsu, ternyata bayi kita lahir prematur.

Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
Kontraksi palsu atau biasa disebut Braxton Hicks bisa terjadi mulai kehamilan enam minggu sampai menjelang hari persalinan, tetapi tidak semua ibu mengalaminya. Tetapi bagaimanapun, ibu hamil perlu mengetahui ciri ciri kontraksi palsu agar bisa membedakan saat mengalami kontraksi, apakah itu kontraksi palsu ataukah memang saatnya akan melahirkan.
Ciri-ciri kontraksi palsu bisa kita lihat sebagai berikut:
1.      Mulas pada kontraksi palsu biasanya  dimulai dari bagian atas rahim hingga ke bagian bawah, sedangkan kontraksi asli dimulai dengan rasa mulas dan nyeri di bagian pinggang sampai pada perut bagian bawah.
2.      Kebanyakan kontraksi palsu terjadi pada usia kehamilan memasuki 20 minggu atau trimester kedua, bahkan sebelumnya atau terjadi menjelang persalinan berlangsung. sedangkan kontraksi asli akan terasa saat usia kandungan telah cukup bulan, yaitu 27 minggu hingga 40 minggu, kecuali pada kelahiran prematur.
3.      Durasi berlangsungnya kontraksi palsu selama lebih dari 20 detik bahkan mencapai 2 menit lebih, sedangkan kontraksi asli berkisar 30-60 detik dan pada fase persalinan paling lama kontraksi terjadi 75 detik saja di antara waktu rehat.
4.      Kontraksi palsu makin lama akan hilang dengan sendirinya, atau akan hilang jika dibuat istirahat, atau mengubah posisi duduk atau berbaring. Sedangkan kontraksi asli makin lama makin kuat, makin sakit, dan area kewanitaan seperti akan mengeluarkan sesuatu.

        Bagaimana Cara Menghadapi Kontraksi Palsu?
Adapun langkah yang sebaiknya dilakukan saat menghadapi kontraksi palsu adalah:
1.      Cobalah ubah posisi saat itu. Misalnya dari berdiri ubah duduk. Kadang dibuat berjalan akan membuat keadaan  nyaman dan justru kontraksi akan berhenti.
2.      Cobalah latihan relaksasi pernapasan, menarik napas apanjang dari hidung, dan mengeluarkannya pelan-pelan. Meski tidak menghentikan kotraksi, namun dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan.
3.      Cobalah minum air yang banyak, karena dehidrasi kadang bisa menyebabkan kontraksi.
4.      Mandi air hangat juga dapat membuat tubuh lebih rileks.
5.      Istirahatlah, mungkin anda kelelahan.

Jadi pastinya bermanfaat mengetahui ciri-ciri kontraksi palsu dan ciri-ciri kontraksi asli, agar suatu ketika jika mengalami kontraksi, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar