Kehamilan
merupakan sebuah karunia yang sangat didambakan oleh pasangan suami istri. Seiring
dengan datangnya kebahagiaan, sering terselip juga perasaan cemas terutama pada
calon ibu. Apakagi jika itu adalah kehamilan yang pertama. Bagaimanapun, ibu
hamil memang perlu mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kehamilannya,
termasuk bagaimana nanti menghadapi saat persalinan, di mana kadang seorang ibu
mengalami ciri-ciri kontraksi palsu. Bisa jadi saat kontraksi berlangsung saat umur
kehamilan belum sampai waktunya sehingga kita mengira itu adalah kelahiran
prematur. Atau juga saat kita mengira itu adalah kontraksi palsu, ternyata bayi
kita lahir prematur.
Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
Kontraksi
palsu atau biasa disebut Braxton Hicks bisa terjadi mulai kehamilan enam
minggu sampai menjelang hari persalinan, tetapi tidak semua ibu mengalaminya.
Tetapi bagaimanapun, ibu hamil perlu mengetahui ciri ciri kontraksi palsu agar
bisa membedakan saat mengalami kontraksi, apakah itu kontraksi palsu ataukah
memang saatnya akan melahirkan.
Ciri-ciri
kontraksi palsu bisa kita lihat sebagai berikut:
1. Mulas
pada kontraksi palsu biasanya dimulai
dari bagian atas rahim hingga ke bagian bawah, sedangkan kontraksi asli dimulai
dengan rasa mulas dan nyeri di bagian pinggang sampai pada perut bagian bawah.
2. Kebanyakan
kontraksi palsu terjadi pada usia kehamilan memasuki 20 minggu atau trimester
kedua, bahkan sebelumnya atau terjadi menjelang persalinan berlangsung.
sedangkan kontraksi asli akan terasa saat usia kandungan telah cukup bulan,
yaitu 27 minggu hingga 40 minggu, kecuali pada kelahiran prematur.
3. Durasi
berlangsungnya kontraksi palsu selama lebih dari 20 detik bahkan mencapai 2
menit lebih, sedangkan kontraksi asli berkisar 30-60 detik dan pada fase
persalinan paling lama kontraksi terjadi 75 detik saja di antara waktu rehat.
4. Kontraksi
palsu makin lama akan hilang dengan sendirinya, atau akan hilang jika dibuat
istirahat, atau mengubah posisi duduk atau berbaring. Sedangkan kontraksi asli
makin lama makin kuat, makin sakit, dan area kewanitaan seperti akan
mengeluarkan sesuatu.
Bagaimana
Cara Menghadapi Kontraksi Palsu?
Adapun
langkah yang sebaiknya dilakukan saat menghadapi kontraksi palsu adalah:
1.
Cobalah ubah
posisi saat itu. Misalnya dari berdiri ubah duduk. Kadang dibuat berjalan akan
membuat keadaan nyaman dan justru
kontraksi akan berhenti.
2.
Cobalah latihan
relaksasi pernapasan, menarik napas apanjang dari hidung, dan mengeluarkannya
pelan-pelan. Meski tidak menghentikan kotraksi, namun dapat membantu mengatasi
ketidaknyamanan.
3.
Cobalah minum
air yang banyak, karena dehidrasi kadang bisa menyebabkan kontraksi.
4.
Mandi air hangat
juga dapat membuat tubuh lebih rileks.
5.
Istirahatlah,
mungkin anda kelelahan.
Jadi
pastinya bermanfaat mengetahui ciri-ciri kontraksi palsu dan ciri-ciri
kontraksi asli, agar suatu ketika jika mengalami kontraksi, Anda bisa mengambil
tindakan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar